MICE  

Enam Taman Nasional Indonesia yang Menjadi Situs Warisan Dunia

INDONESIA terkenal dengan pesona bentang alam yang indah mulai dari bawah laut, pegunungan, hingga hutan dan taman nasional yang menjadi habitat beragam flora dan fauna langka. Beberapa diantara bahkan telah masuk dalam warisan dunia yang diakui UNESCO.

 

Saat ini Indonesia tercatat memiliki 50 taman nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dari 50 taman yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, enam di antaranya telah mendunia dan ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia (World Heritage Sites) oleh UNESCO.

 

Dilansir dari laman resmi UNESCO, berikut ini keenam taman nasional tersebut:

 

1. Taman Nasional (TN) Lorentz, Papua

TN Lorentz merupakan salah satu dari Situs Warisan Dunia UNESCO yang ditetapkan pada tahun 1999.  Mencakup luas 2,3 juta hektar yang melintas di 10 kabupaten Papua, TN ini diyakini sebagai kawasan lindung dan memiliki keanekaragaman hayati terlengkap se Asia Pasifik.

 

Keunikan kawasan ini makin bertambah karena merupakan satu di antara tiga kawasan di dunia yang memiliki glester di daerah tropis. Salju abadi kawasan ini berada puncak Gunung Jayawijaya.

 

2. TN Ujung Kulon, Banten

TN Ujung Kulon Banten menjadi Situs Warisan Dunia yang dilindungi oleh UNESCO  ditetapkan pada tahun 1991. TN ini menjadi habitat konservasi satwa langka yaitu spesies badak Jawa bercula satu. Selain itu masih ada berbagai satwa liar lainnya yang dilindungi di kawasan ini, diantaranya yakni kera ekor panjang, babi hutan, merak, owa Jawa, surili dan lainnya.

 

Beberapa pulau yang menjadi kawasan konservasi dan juga pariwisata di dalam kawasan ini yakni Pulau Panaitan, Pulau Handeleum dan Pulau Peucang. Selain itu ada beberapa tipe hutan yang termasuk ke dalam kawasan taman nasional ini, yakni hutan pantai, hutan mangrove, hutan rawa air tawar, hutan hujan tropika dataran rendah, dan padang rumput.

 

3. TN Komodo, Nusa Tenggara Timur

Seperti juga TN Banten, penetapanTN Komodo sebagai Situs Warisan Dunia dilakukan UNESCO pada 1991. TN ini merupakan habitat asli komodo, tepatnya di Pulau Komodo, Pulau Rinca, Gili Motang dan Nusa Konde.

 

Memiliki luas sekitar 173.300 hektar, TN ini terdiri dari tiga pulau besar yakni Pulau Komodo, Pulau Rinca dan Pulau Padar beserta pulau-pulau kecil di sekitarnya. Di Pulau Rinca, Anda bisa menikmati lanskap alamnya yang indah.

 

Bagi Anda yang senang aktivitas adrenalin, bisa melakukan trekking bersama para ranger untuk berpetualang di alam liar dengan banyaknya komodo di sekitar. Sementara di Pulau Padar, ada pemandangan pulau yang terususun dari bukit-bukit dilengkapi dengan tiga pantai unik sebagai tempat perahu melepas jangkar, pantai dengan pasir kehitaman, serta pantai dengan pasir berwarna pink.

 

Perairan Pulau Komodo juga telah dikenal oleh kalangan para penyelam dengan keindahan alam bawah laut yang menjadi rumah bagi lebih dari 1000 spesies ikan, 260 spesies karang, lumba-lumba, paus, dan penyu. Sedangkan di darat, terdapat pasang rumput dan hutan savanna yang dapat menyegarkan pikiran Anda.

 

4. TN Gunung Leuser, Aceh dan Sumatra Utara

Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) merupakan salah satu taman nasional di Indonesia yang sudah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia sejak 2004. Luas wilayahnya mencapai 1.094.692 hektare meliputi provinsi Aceh dan Sumatera Utara.

 

TN Gunung Leuser meliputi ekosistem asli dari pantai sampai pegunungan tinggi yang diliputi oleh hutan lebat khas hujan tropis. Sebagai taman nasional, TNHL memiliki tiga fungsi utama yakni perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan berbagai aneka ragaman jenis hayati, satwa beserta ekosistemnya dan untuk pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.

 

5. TN Kerinci Seblat

Taman Nasional Kerinci Seblat ditetapkan menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO dalam kawasan Asia Pasifik pada tahun 2004 karena menjadi rumah bagi sekitar 4.000 spesies tumbuhan seperti Rafflesia Arnoldii dan Amorphophallus Titanum.

 

TN terbesar di Sumatra itu memiliki luas wilayah yang berada di 4 provinsi yakni Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu dan Sumatra Selatan. Selain itu terdapat mata air-mata air panas, sungai-sungai beraliran deras, gua-gua, air terjun-air terjun dan danau kaldera tertinggi di Asia Tenggara, Danau Gunung Tujuh.

 

6. TN Bukit Barisan Selatan

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan merupakan taman nasional yang ditujukan untuk melindungi hutan hujan tropis di Pulau Sumatra yang menjadi warisan dunia UNESCO di kawasan Asia Pasifik pada tahun 2004. Taman ini merupakan bagian dari pegunungan Bukit Barisan yang memiliki beragam vegetasi alam seperti vegetasi hutan mangrove, hutan pantai, dan hutan pamah tropika.

 

Tujuan perlindungan pada TN Bukit Barisan Selatan adalah untuk menghentikan kecenderungan pelanggaran hak dan penebangan kayu secara ilegal yang terjadi di dalam taman dan sekitarnya, menurunkan angka perburuan pada satwa terutama satwa langka dan beberapa tujuan lainnya guna melindungi satwa beserta habitatnya. (M-1)


Sumber: mediaindonesia.com