MICE  

Elektabilitas Prabowo Unggul di Atas Ganjar Pranowo

MENTERI pertahanan Prabowo Subianto berada di posisi teratas calon presiden Pemilu 2024 lewat hasil survei yang digelar Indostrategi. Skor elektabilitas Prabowo mencapai 31,8 persen.

“Temuan survei per Oktober 2022 menunjukkan Prabowo masih memuncaki elektabilitas capres dengan perolehan 31,8%,” kata Direktur Eksekutif Indostrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam dalam rilis survei yang diterima, Senin (7/11).

Sementara tingkat elektabilitas tertinggi kedua dalam simulasi terbuka atau top of mind ditempati oleh Ganjar Pranowo sebesar 20,5 persen, disusul oleh Anies Baswedan dengan skor 13,2 persen. Di urutan elektabilitas tertinggi keempat diisi oleh Ridwan Kamil dengan perolehan skor 6,6 persen, Erick Thohir sebesar 4,6 persen, dan Khofifah Indar Parawansa sebesar 3,8 persen. 

Kemudian berikutnya ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 3,1 persen, Puan Maharani dan Sandiaga Uno sebesar 2,7 persen, Airlangga Hartarto 2,4 persen, Muhaimin Iskandar 2,2 persen dan Andika Perkasa 1,8 persen. “Sementara, ada 4,4 persen responden yang belum menentukan pilihan,” katanya.

Arif menilai, kekhawatiran publik terhadap turunnya tingkat elektabilitas Prabowo setelah memilih sikap politik untuk membantu pemerintahan Presiden Joko Widodo di periode kedua ternyata tidak terbukti.

“Tampaknya dugaan akan terjadi penurunan elektabilitas Prabowo sebagai dampak bergabungnya ia ke dalam pemerintahan Jokowi tidak terjadi,” ujarnya.

Bahkan kata Arif, jika melihat dari fenomena yang ada dan data survei yang ia rilis tersebut, mayoritas pendukung Joko Widodo di Pilpres 2019 lalu pun ternyata memberikan apresiasi tersendiri kepada sosok Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu.

“Selain sikapnya didukung oleh sebagian besar pemilihnya di 2019, sikap Prabowo tersebut juga diapresiasi oleh kebanyakan pemilih Jokowi,” ujarnya.

Terlebih kata Arif, di berbagai kesempatan pun Presiden Joko Widodo tak jarang memberikan memberikan apresiasinya kepada Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan.  Presiden juga menyatakan dukungannya terhadap Prabowo di acara Indodefense 2022.

Sehingga ia melihat, fenomena itu jelas sangat berpengaruh terhadap potensi elektabilitas Prabowo Subianto di mata rakyat Indonesia.

“Apalagi terakhir pada acara Indodefense 2022, Jokowi menyatakan dukungannya terhadap Prabowo dan sering bertemu dan berdiskusi menuai efek positif terhadap keterpilihan Prabowo,”  tandasnya.

Arif menambahkan, dalam survei, juga dibuat empat simulasi dua pasangan calon, yakni Prabowo-Puan, Prabowo-Ganjar, Prabowo-Erick dan Prabowo Muhaimin. Hasilnya, simulasi Prabowo-Ganjar yang memiliki tingkat elektabilitas lebih tinggi.

“Prabowo-Ganjar mendapat angka keterpilihan sebesar 60,3 persen bila bertarung dengan Anies-AHY. Prabowo-Erick memeroleh 54,5 persen bila bertarung dengan Airlangga-Ganjar. Sementara Prabowo-Muhaimin akan kalah bila bertarung dengan Ganjar-Erick,” pungkasnya. 

Survei Indostrategi tersebut melibatkan 1.230 responden di 34 provinsi di Indonesia menggunakan metode penarikan acak bertingkat (sampling multistage random). Survei ini memiliki toleransi atau batas kesalahan (margin of error) sekitar 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (Ant/OL-8)


Sumber: mediaindonesia.com