Indeks
MICE  

Eks Napiter Bisa Kembali Menjadi Teroris

EKS narapidana terorisme (napiter) perlu pembinaan dan menyeluruh untuk mencegah mereka kembali ke komunitas lamanya menjadi teroris. Karena kemungkinan eks napiter menjadi teroris kembali bisa terjadi.

Eks napiter Iqbal Husaini atau yang biasa dipanggil Rambo menjelaskan pembinaan untuk napiter setelah kembali ke masyarakat awalnya tentu dilakukan profiling terkait psikologis dan pembinaan secara mental ideologi tentang wawasan kebangsaan biasanya diadakan seminar wawasan kebangsaan dan diberikan materi kebangsaan. Terkait dengan pengawasan melalui kewirausahaan BNPT bekerja sama dengan Kementerian Sosial melalui bantuan usaha untuk napiter.

“Tetapi tidak semua napiter mau mengambil bantuan tersebut karena mungkin merasa canggung dengan ideologi. Bagi mereka yang mau saja dibantu karena napiter dari ujung Aceh sampai Indonesia Timur sangat banyak mungkin tidak semua mau ikut dalam program kewirausahaan atau deradikalisasi usaha dari BNPT,” kata Rambo, Minggu (11/12).

Program tersebut melibatkan napiter untuk diberdayakan dalam program kewirausahaan. Pengawasan dan pembinaan, Rambo mengatakan masih berjalan hingga dirinya bebas.

“Namun, misalnya di Bandung napiter yang menolak program tersebut kembali lagi ke komunitas lama. Jadi ada kemungkinan napiter kembali ke komunitas lama karena mereka tidak mau bergabung dengan program pemberdayaan,” ungkapnya.

Rambo mengatakan bagi napiter yang mengikuti program deradikalisasi dan pemberdayaan biasanya mudah dikontrol karena lebih terbuka untuk komunikasi dengan seluruh Aparat Penegak Hukum (APH). Namun bagi napiter yang lepas kontrol bisa kembali ke komunitas lamanya. (OL-15)

 


Sumber: mediaindonesia.com

Exit mobile version