DUTA Besar Tiongkok untuk Indonesia Lu Kang menyampaikan
sambutan secara daring dalam pembukaan acara Pelantikan Pengurus
Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPID) 2022-2023, pada Sabtu (26/11).
Sejalan dengan tema pelantikan : SDGs dan Peran Pemuda Indonesia: Menuju Bangsa Pemenang, Lu Kang mengimbau para mahasiswa untuk terus menggalakkan serta menyuarakan pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.
Ia juga membahas mobil elektronik karya pabrikan Wuling, Tiongkok yang sempat digunakan pada kegiatan KTT G-20 di Bali, beberapa waktu lalu, sebagai pemantik semangat.
Duta Besar Lu Kang menerangkan kepada para mahasiswa dan pelajar yang hadir dalam agenda pelantikan tentang pentingnya membangun kawasan industri sebagai bentuk peningkatan pembangunan berkelanjutan.
Dia memberikan gambaran umum melalui pengembangan VDNIP Industrial
Park, sebuah kawasan industri modern di Sulawesi Tenggara yang
diinvestasikan oleh perusahaan Tiongkok yang berfokus pada hilirisasi
industri ore nikel. Kawasan tersebut sekaligus merupakan tempat
berlangsungnya acara pelantikan PPI Dumia.
Lu Kang mengapresiasi perihal kunjungan pabrik, pada akhir acara. Ia meminta agar mahasiswa dan pelajar melihat salah satu bentuk capaian kerja sama Tiongkok-Indonesia dalam hal hilirisasi industri.
“Kerja sama antara Tiongkok-Indonesia telah memberikan hasil yang nyata. Tidak hanya menguntungkan kedua belah pihak, namun juga memberikan dampak positif di tingkat regional dan global,” ucap Duta Besar Lu Kang.
Pada kesempatan itu, Duta Besar Tiongkok di Indonesia itu juga
menyampaikan kegembiraannya atas kerjasama yang telah terjalin dengan
sangat baik sampai saat ini antara Tiongkok dan Indonesia.
Saling menguntungkan
Melalui sambutan tersebut, ia menyegarkan kembali ingatan para hadirin akan keberhasilan kerja sama kedua negara tersebut yang dicerminkan dari hubungan yang saling menguntungkan.
Lu Kang juga menerangkan asas-asas kerja sama Tiongkok-Indonesia
yang menyebabkan hubungan yang baik antara kedua belah pihak dapat
diteruskan. Asas-asas tersebut di antaranya yaitu bersama-sama dalam
cita-cita bersama, saling menghormati, saling menguntungkan, sebagai
contoh dalam keadilan serta menjadi pionir dalam kerja sama selatan-selatan.
Duta Besar Lu Kang menegaskan bahwa hubungan kerja sama antara Negeri
Panda dan Zamrud Khatulistiwa ini memiliki peranan yang sangat penting
dalam pembangunan berkelanjutan. Salah satu contohnya yaitu kerja sama di bawah kerangka Global Development Initiative dalam mempercepat penanaman titik pertumbuhan baru seperti pengembangan daerah penghijauan dan ekonomi digital.
“Saya akan terus mempromosikan kerjasama antara kedua negara
Tiongkok-Indonesia. Hal ini pasti akan mewujudkan lebih banyak prestasi
dan pencapaian ke depannya”, tuturnya.
Sebelum menutup sambutannya, sang Duta Besar menyampaikan harapannya
di hadapan mahasiswa Indonesia yang belajar di berbagai belahan dunia agar semakin banyak anak muda yang turut berpartisipasi dan berkontribusi pada persahabatan kedua negara, Tiongkok-Indonesia. (N-2)
Sumber: mediaindonesia.com