MICE  

Dukung Industri Perikanan, PT KBI Jalin Kerja Sama dengan FishLog

DALAM upaya mendukung optimalisasi industri perikanan di Indonesia, PT Kliring Berjangka Indonesia (PT KBI), melalui anak usahanya, PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia (PT KPBI), melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Rangkai Pasok Teknologi (FishLog). Penandatangan kerja sama ini dilakukan bertepatan dengan Hari Perikanan Nasional, Selasa (21/11).

Diharapkan kerja sama ini bisa menjadi landasan untuk integrasi rantai pasok komoditas ikan di Indonesia. Plt Direktur Utama PT KBI, Budi Susanto menyatakan tantangan utama industri perikanan Indonesia saat terletak pada fisheries value chain.

“Hal tersebut berdampak signifikan pada kualitas jaringan distribusi makanan laut yang kurang optimal, serta menyebabkan ketidakefektifan pada produk seafood, keterbatasan akses nelayan terhadap cold chain connectivity, serta transaksi spekulatif,” jelasnya

Dengan peran peran utamanya sebagai pusat penjaminan dan penyelesaian transaksi, PT KBI melalui PT KPBI memiliki pencapaian dalam memperluas jangkauan pembiayaan ke sektor perikanan di Indonesia. Hal ini bertujuan mendukung perkembangan pelaku perikanan melalui peningkatan serapan pendanaan.

Direktur Utama PT KPBI Fajar Hari Utomo menyatakan bersama dengan ekosistem yang dimiliki FishLog, startup perikanan ini mampu menghadirkan dan memberikan akses ke pasar sehingga bersama-sama dapat meningkatkan optimalisasi pendanaan di dalam industri perikanan. “Selain itu, melalui kerja sama ini PT KBI dan PT KPBI dapat mengakselerasi inklusi keuangan dan ekosistem digital antar pelaku usaha. Kolaborasi dengan Fish Log dapat memperluas jangkauan ekosistem PT KBI dalam mendukung pengembangan bisnis untuk para UMKM pelaku usaha perikanan,” ujar Fajar.

Di sisi lain, CEO and Founder FishLog, Bayu Anggara menyatakan kerja sama ini diharapkan memperluas peluang dan akses ke layanan keuangan di lebih dari 45 titik operasi FishLog di Indonesia serta memberi manfaat yang luas bagi para pemangku kepentingan di industri perikanan. Melalui pendanaan ini, jelasnya, FishLog mengoptimalkan Sistem Resi Gudang (SRG) pada cold storage produk perikanan di Indonesia untuk para pelaku perikanan.

Disebutkan, sistem resi gudang dalam produk perikanan akan memberikan sejumlah keuntungan yang dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan keamanan dalam manajemen stok dan distribusi. Hal ini, ungkapnya, akan membantu dalam perencanaan distribusi, pengadaan stok, dan manajemen rantai pasok. Dengan menggabungkan teknologi dan praktik manajemen yang baik, SRG dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam meningkatkan manajemen rantai pasok dan memberikan nilai tambah bagi seluruh ekosistem industri perikanan.

“Hal ini sesuai dengan misi FishLog untuk menciptakan akses keuangan digital yang inklusif, yang diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat secara lebih luas dan juga kepada para pelaku usaha perikanan. Saya optimis kolaborasi dengan PT KBI dapat terus meningkatkan layanan dan mendukung bisnis mitra FishLog,” ungkap Bayu. (RO/R-2)

DALAM upaya mendukung optimalisasi industri perikanan di Indonesia, PT Kliring Berjangka Indonesia (PT KBI), melalui anak usahanya, PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia (PT KPBI), melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Rangkai Pasok Teknologi (FishLog). Penandatangan kerja sama ini dilakukan bertepatan dengan Hari Perikanan Nasional, Selasa (21/11).

Diharapkan kerja sama ini bisa menjadi landasan untuk integrasi rantai pasok komoditas ikan di Indonesia. Plt Direktur Utama PT KBI, Budi Susanto menyatakan tantangan utama industri perikanan Indonesia saat terletak pada fisheries value chain.

“Hal tersebut berdampak signifikan pada kualitas jaringan distribusi makanan laut yang kurang optimal, serta menyebabkan ketidakefektifan pada produk seafood, keterbatasan akses nelayan terhadap cold chain connectivity, serta transaksi spekulatif,” jelasnya

Dengan peran peran utamanya sebagai pusat penjaminan dan penyelesaian transaksi, PT KBI melalui PT KPBI memiliki pencapaian dalam memperluas jangkauan pembiayaan ke sektor perikanan di Indonesia. Hal ini bertujuan mendukung perkembangan pelaku perikanan melalui peningkatan serapan pendanaan.

Direktur Utama PT KPBI Fajar Hari Utomo menyatakan bersama dengan ekosistem yang dimiliki FishLog, startup perikanan ini mampu menghadirkan dan memberikan akses ke pasar sehingga bersama-sama dapat meningkatkan optimalisasi pendanaan di dalam industri perikanan. “Selain itu, melalui kerja sama ini PT KBI dan PT KPBI dapat mengakselerasi inklusi keuangan dan ekosistem digital antar pelaku usaha. Kolaborasi dengan Fish Log dapat memperluas jangkauan ekosistem PT KBI dalam mendukung pengembangan bisnis untuk para UMKM pelaku usaha perikanan,” ujar Fajar.

Di sisi lain, CEO and Founder FishLog, Bayu Anggara menyatakan kerja sama ini diharapkan memperluas peluang dan akses ke layanan keuangan di lebih dari 45 titik operasi FishLog di Indonesia serta memberi manfaat yang luas bagi para pemangku kepentingan di industri perikanan. Melalui pendanaan ini, jelasnya, FishLog mengoptimalkan Sistem Resi Gudang (SRG) pada cold storage produk perikanan di Indonesia untuk para pelaku perikanan.

Disebutkan, sistem resi gudang dalam produk perikanan akan memberikan sejumlah keuntungan yang dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan keamanan dalam manajemen stok dan distribusi. Hal ini, ungkapnya, akan membantu dalam perencanaan distribusi, pengadaan stok, dan manajemen rantai pasok. Dengan menggabungkan teknologi dan praktik manajemen yang baik, SRG dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam meningkatkan manajemen rantai pasok dan memberikan nilai tambah bagi seluruh ekosistem industri perikanan.

“Hal ini sesuai dengan misi FishLog untuk menciptakan akses keuangan digital yang inklusif, yang diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat secara lebih luas dan juga kepada para pelaku usaha perikanan. Saya optimis kolaborasi dengan PT KBI dapat terus meningkatkan layanan dan mendukung bisnis mitra FishLog,” ungkap Bayu. (RO/R-2)

 

Sumber: mediaindonesia.com