MICE  

Dukung Aktifitas Tenant, Suryacipta Luncurkan Mobile Application

PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta), anak usaha dari Surya Internusa Group (SSIA), pengembang Suryacipta City of Industry, Karawang, Jawa Barat, terus berinovasi dan memberikan peningkatan layanan untuk mendukung aktifitas bisnis para tenant (penyewa). Salah satunya dengan meluncurkan Suryacipta Mobile Application.

Presiden Direktur Suryacipta, Johannes Suriadjaja, mengatakan Suryacipta Mobile Application, merupakan inovasi infrastruktur digital terbaru yang dibuat untuk memberikan kemudahan bagi para tenant dan klien Suryacipta City of Industry yang berasal dari berbagai industri manufaktur seperti otomotif, consumer goods, farmasi, dan lainnya.

“Salah satu fitur utamanya adalah menu Tenant Access dimana para tenant dapat melaporkan informasi dan/atau saran terkait infrastruktur, utilitas dan servis yang ada di Suryacipta City of Industry secara langsung melalui ponsel cerdas sehingga dapat ditanggapi dengan lebih cepat oleh tim Suryacipta,” papar Johanes pada peluncuran aplikasi tersebut yang dipadukan dengan digelarnya tenant gathering, Rabu (2/10).

Johannes menambahkan banyak fitur yang juga menarik dan bermanfaat di aplikasi tersebut, seperti Suryacipta Centre of Information yang berisi dokumen-dokumen panduan dalam membangun investasi di Indonesia. Melalui fitur tersebut, para tenant dan klien juga dapat langsung mengatur janji temu untuk berkonsultasi secara langsung dengan tim Suryacipta Centre of Information.

“Hal ini tidak lain merupakan bagian dari servis Suryacipta yang bertajuk one-stop service atau layanan terpadu satu pintu,” ujarnya.

Peluncuran Suryacipta Mobile Application, kata Johannes, merupakan bagian dari transformasi digital yang dilakukan oleh Suryacipta. Transformasi lainnya mencakup pengembangan aset dan operasional manajemen.

Langkah nyatanya, kata dia, ialah dengan penerapan infrastruktur berbasis Internet of Things (IoT) seperti ekspansi jaringan fiber optik dan implementasi smart water management. Di samping program rutin yang dilaksanakan oleh manajemen kawasan, transformasi ini juga dijalankan berdasarkan masukan dari para tenant yang bertujuan agar aktifitas operasional di kawasan menjadi lebih efisien.

“Pasca pandemi kita melihat munculnya segmen ekonomi baru, dimana tren utama kawasan industri sendiri akan menjurus kepada kawasan yang mengadopsi teknologi pada infrastrukturnya serta mengutamakan konsep efisiensi dan berkelanjutan,” tambah Johannes.

Menurut Johannes, sadar akan hal tersebut, manajemen Suryacipta selangkah lebih maju dengan melakukan ekspansi kawasannya bertajuk Subang Smartpolitan, sebuah kota mandiri terintegrasi dengan konsep smart & sustainable yang ditujukan untuk destinasi bisnis manufaktur, komersil, hunian dan edukasi.

Berbekal pengalaman lebih dari 30 tahun, Suryacipta merancang dan menerapkan infrastruktur berbasis IoT di Subang Smartpolitan sedari awal. Infrastruktur itu terkoneksi dengan infrastruktur nasional seperti Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati, Tol Trans Jawa, Subang Smartpolitan menjadi magnet bagi para investor untuk berinvestasi di Indonesia.

Tidak hanya menghadirkan destinasi yang ideal dan nyaman bagi para investor, namun segala perbaikan dan inovasi yang dilakukan Suryacipta juga bertujuan untuk dapat memberikan kontribusi bagi lingkungan dan sosial, terutama masyarakat yang berada disekitar kawasan Suryacipta. “Hal ini tentunya selaras dengan visi perusahaan “Building a Better Indonesia,” pungkas Johannes. (E-3)


Sumber: mediaindonesia.com