PEMBERIAN makanan tambahan untuk pencegahan tengkes di Kabupaten
Purwakarta biayanya ditanggung renteng. Jumlah biaya untuk menu makanan bisa kurang dari Rp20 ribu per anak.
Salah satu upaya menuntaskan stunting Pemerintah Kabupaten Purwakarta mengajak banyak pihak untuk memberikan menu tambahan kepada keluarga berisiko.
“Kita lakukan keroyokan untuk menurunkan angka stunting dengan
melibatkan berbagai instansi dan peran swasta untuk memberikan langsung
menu maknaan tambahan kepada keluarga berisiko,” kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Ine
Hermina, Senin (20/11).
Menurut dia, menu makanan tambahan anak di posyandu beragam, tergantung kondisi setiap balita. “Yang penting memenuhi syarat
kelengkapan nutrisi dan lama pemberian. Prinsip pemberian harus kaya
sumber protein hewani dengan memperhatikan gizi seimbang yang nilainya bisa di bawah Rp20 ribu per balita.”
Dikatakan Ine, di Kabupaten Purwakarta pemberian makanan tambahan diberikan dalam bentuk telur dan ikan, atau makanan olahan yang memenuhi kaya protein. “Nilai pemberian makanan tambahan juga
bervariasi tergantung apakah akan disediakan makanan lengkap atau makanan kudapan.”
Dalam upaya menuntaskan stunting, lanjutnya, Pemkab Purwakarta mengajak banyak pihak untuk memberikan menu tambahan kepada keluarga. “Menunya selalu bervariasi. Sementara anggaranya bisa dari dana
desa, swasta, tanggung jawab sosial perusahaan atau dari dinas terkait.” (SG)
PEMBERIAN makanan tambahan untuk pencegahan tengkes di Kabupaten
Purwakarta biayanya ditanggung renteng. Jumlah biaya untuk menu makanan bisa kurang dari Rp20 ribu per anak.
Salah satu upaya menuntaskan stunting Pemerintah Kabupaten Purwakarta mengajak banyak pihak untuk memberikan menu tambahan kepada keluarga berisiko.
“Kita lakukan keroyokan untuk menurunkan angka stunting dengan
melibatkan berbagai instansi dan peran swasta untuk memberikan langsung
menu maknaan tambahan kepada keluarga berisiko,” kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Ine
Hermina, Senin (20/11).
Menurut dia, menu makanan tambahan anak di posyandu beragam, tergantung kondisi setiap balita. “Yang penting memenuhi syarat
kelengkapan nutrisi dan lama pemberian. Prinsip pemberian harusĀ kaya
sumber protein hewani dengan memperhatikan gizi seimbang yang nilainya bisa di bawah Rp20 ribu per balita.”
Dikatakan Ine, di Kabupaten Purwakarta pemberian makanan tambahan diberikan dalam bentuk telur dan ikan, atau makanan olahan yang memenuhi kaya protein. “Nilai pemberian makanan tambahan juga
bervariasi tergantung apakah akan disediakan makanan lengkap atau makanan kudapan.”
Dalam upaya menuntaskan stunting, lanjutnya, Pemkab Purwakarta mengajak banyak pihak untuk memberikan menu tambahan kepada keluarga. “Menunya selalu bervariasi. Sementara anggaranya bisa dari dana
desa, swasta, tanggung jawab sosial perusahaan atau dari dinas terkait.” (SG)
Sumber: mediaindonesia.com