MICE  

Bus Tabrak Dua Sepeda Motor di Ciamis, Tiga Meninggal Dunia

BUS Sumber Jaya jurusan Kawali via Bubulak Bogor nomor polisi Z 7833 TB yang dikemudikan Guntara, 50, warga Kecamatan Karangnunggal, Tasikmalaya, mengalami kecelakaan di Jalan Jenderal Sudirman, Dusun Lingkungan Nagrak, Kelurahan Sindangrasa, Kabupaten Ciamis. Kecelakaan pada Minggu (11/12), pukul 02.30 WIB, itu menyebabkan tiga orang meninggal.

Kepala Unit Gakkum Satlantas Polres Ciamis Ipda Pranodya Arie Parantoro mengatakan, pihaknya mendapat laporan bahwa bus pariwisata itu bertabrakan dengan dua motor Honda Sonic nomor polisi Z 6826 GI dan tanpa nomor polisi. Selain menyebabkan tiga orang meninggal, ada satu orang mengalami luka-luka.

“Kejadian itu berawal dari motor tanpa nomor polisi dikemudikan Deraj, 17, berboncengan dengan Tino Dwi Rizaldi, 16, warga Dusun Warungkulon, Desa Limbangan, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, melaju dari Ciamis (timur) tujuan ke Cihaurbeuti (barat). Namun, sesampainya di lokasi, pengemudi mengambil jalan kanan sambil ugal-ugalan dan langsung bertabrakan dengan bus,” katanya, Minggu (11/12).

Kecelakaan itu membuat sopir bus Sumber Jaya merasa kaget hingga membanting ke arah kanan dan dari arah timur muncul sepeda motor Honda Sonic bernomor polisi Z 6826 GI yang dikemudikan Riki Aldani, 20, warga Lingkungan Cibeureum, Kelurahan Sindangrasa, membonceng Radin Pramadan, 16, warga Dusun Sukasari, Desa Imbanagara Raya. Kecelakaan tersebut menyebabkan pengendara motor terseret dan masuk kolong bus hingga bus berhenti setelah menabrak pohon.

“Atas kejadian tersebut, tiga orang meninggal dunia yakni Deraj, Tino Dwi Rizaldi, dan Riki Aldani. Radin Pramadan masih dalam perawatan di RSUD Ciamis. Tiga korban meninggal dunia langsung dibawa oleh keluarganya tetapi sopir masih dalam pemeriksaan setelah kejadian itu terjadi,” ujarnya.

Anggota Satlantas Polres Ciamis langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian dan meminta keterangan saksi mata termasuk korban selamat. Namun, korban selamat masih syok dan membutuhkan waktu untuk pemeriksaan.

“Kami masih melakukan pemeriksaan kepada sopir bus Sumber Jaya terutama berkaitan dengan kecelakaan yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia. Akan tetapi, untuk saksi lain yakni kondektur dan korban yang selamat dari kejadian itu mengatakan sekarang korban masih menjalani rontgen dan CT Scan,” paparnya. (OL-14)


Sumber: mediaindonesia.com