MICE  

BRIN Kembangkan Teknologi Pengolahan Emas Tanpa Merkuri di Pertambangan Rakyat

Pusat Riset Teknologi Pertambangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), didukung United Nation Development Program (UNDP), terlibat dalam program Global Opportunities for Long-Term Development Integrated Sound Management of Mercury in Indonesia’s Artisanal and Small Scale Gold Mining (GOLD-ISMIA).

Program tersebut bertujuan menghapuskan penggunaan merkuri pada pertambangan emas rakyat atau PESK. Salah satunya adalah dengan cara mengembangkan teknologi alternatif pengolahan emas bebas merkuri.

Peran BRIN dalam program ini adalah untuk memberikan bantuan teknis yang mendukung program nasional penghapusan merkuri di sektor PESK. Turut berkoodinasi dan bekerja sama dengan pemerintah daerah Kulonprogo, BRIN telah membangun pilot project pengolahan emas bebas merkuri di Desa Kalirejo, Kulonprogo, Yogyakarta.

“Hal ini diharapkan mampu menjadi jembatan dan katalis untuk transfer teknologi, sehingga menjadi titik tolak penghapusan merkuri dan perbaikan kondisi PESK di Indonesia,” ungkap Dadan Nurjaman, periset Pusat Riset Teknologi Pertambangan dalam keterangannya, Sabtu (4/2).

Dijelaskannya, pilot project tersebut mengadaptasi teknologi pelindian sianidasi. Proses pengolahan hingga pengelolaan limbahnya didesain melalui serangkaian studi dan optimasi, sehingga aman bagi kesehatan dan lingkungan.

“Konstruksi pilot plant didesain dan dibangun menggunakan sumber daya lokal atau dalam negeri dengan material yang murah dan mudah untuk didapatkan, dengan bahan baku bijih yang diproyeksikan berjenis bijih emas primer yang mengandung emas berukuran sangat halus,” terangnya.

Proses pengolahan emas tanpa merkuri yang dilakukan proses sianidasi yang banyak dilakukan oleh para penambang emas skala kecil. ”Biji emas dihancurkan dan penggilingan dengan menggunakan ball mill yang berukuran hampir sama dengan yang digunakan di tambang rakyat yaitu berukuran berdiameter 30 cm,” ungkapnya. (OL-12)


Sumber: mediaindonesia.com