Indeks
MICE  

Boba Antar Mona Raih Profesi Dokter Spesialis Jantung

SEJAK aktif menjadi dokter di RSUD Larantuka, Dokter Mona Caecilia

Usen, sudah menggeluti bisnis minuman kekinian, bubble tea. Publik menyebutnya boba.

Bisnis yang menyasar kalangan menengah ke atas itu didirikan dengan

modal patungan sejak 2020.

Berkat omset yang terus membaik, bisnis tersebut menjadi penopang bagi upaya dokter muda tersebut untuk menjadi dokter spesialis jantung, setelah  memilih berhenti dari dokter umum di RSUD Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Bisnis jualan minuman boba itu menggunakan merek Kamsiaboba Nagi. Lokasinya di Sarotari Timur, depan Apotik PB Farma, Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

“Awalnya, cuma iseng mencoba usaha kecil-kecilan bersama salah satu

teman baik waktu SMP dan SMA, Angga. Waktu itu, dia apoteker yang baru

habis NS dan saya baru habis Internsip. Kita masih galau mau usaha apa.

Pengennya usaha yang  sedang tren dan menjangkau semua kalangan,” ungkap Mona.

Keduanya kemudian patungan modal dan mulai usaha dengan bergabung

bersama tim Kamsia Indonesia.

“Walaupun sempat surut karena covid-19, perlahan-lahan kami coba bangkit dengan menawarkan lebih banyak varian baru. Sekarang sudah ada kopi, teh, baik panas maupun dingin, dan coba perkenalkan lewat promo seperti hari ini,” ungkapnya.

Bisnis ini ternyata diminati warga kota Larantuka, kabupaten Flores

Timur, Nusa Tenggara Timur.

Dalam sebulan, sebanyak 200 hingga 250 gelas minuman tersebut laku

terjual. Hasilnya, cukup untuk menggaji karyawan dan menopang rencana

Sang pemilik, Mona Caecilia Usen Aman, melanjutkan studinya sebagai

dokter spesialis jantung.

Mona pun pun nekat memutuskan untuk berhenti dari RSUD dan bersiap mengikuti pendidikan lanjutan.

“Sekarang ini, omsetnya minta maaf saya tidak bisa bagi dulu. Yah cukup untuk modal bulan depan dan gaji 1 karyawan. Dalam rupiah nya kita mungkin masih ragu mau bagi ya, tapi dalam jumlah gelasnya bisa 200-250 sebulan,” paparnya.

Trik ramaikan penjualan

Suasana sangat ramai biasa terlihat setiap hari di Kamsiaboba Nagi.

Tempat ini menawarkan promo 12.12 atau beli dua gelas varian menu boba apa saja, gratis satu gelas. Bisa pilih  salah satu dari ketiga varian Hojicha, Black Tea, Black Sesame seharga Rp23 ribu.

Tren minuman kekinian bubble tea ini bermula di Thailand, Korea Selatan

dan beberapa negara di Asia yang kemudian memantik minat kalangan muda

Indonesia saat ini.

“Kebanyakan pelanggan sering memesan menu-menu yang familiar seperti

Original, Coklat dan Taro karena rasanya sudah diakui menjadi favorit

banyak pencinta Kamsiaboba.

Karena itu, kesempatan promo digunakan untuk membagi rasa unik yang

mungkin masih baru bagi pelanggan setia Kamsia di Larantuka.

“Hojicha dan Black Sesame sebenarnya sudah menjadi varian yang super

popular di Taiwan, Jepang dan Korea Selatan. Black Tea juga termasuk

varian baru dari Kamsia Indonesia yang coba kami perkenalkan,” lanjut Mona.

Chanel Wasi pelanggan KamsiaBoba mengakui sangat menyukai KamsiaBoba.

“Anak-anak di rumah sangat suka minuman ini. Sebagai orangtua, saya

selektif dalam memberi jajan untuk anak-anak. Saya pilih Kamsiaboba karena  menggunakan gula aren dan susu yang baik untuk anak-anak. kami berharap bisa ada promo lagi,” tuturnya.

Kamsiaboba Nagi sudah berdiri sejak Februari 2020. “Puji Tuhan ini sudah tahun kedua. Masih panjang perjalanan memang dan kami juga masih belajar untuk bisa terus maju,” ungkap Mona. (N-2)


Sumber: mediaindonesia.com

Exit mobile version