Indeks
MICE  

Badan Budaya NasDem Jawa Tengah Dibentuk, Upaya merawat Kesenian

BADAN Budaya Partai NasDem membentuk kepengurusan di tingkat dewan pengurus wilayah. Badan ini dibentuk untuk  menjaga dan merawat simpul budaya di Tanah Air, sekaligus melahirkan kader pemimpin berbudaya di berbagai tingkatan.

Hal itu diungkapkan Ketua DPP Badan Budaya NasDem Muhammad Farhan, saat melantik kepengurusan Badan Budaya NasDem Jawa Tengah, Senin (12/12) di Pendopo Dapur Pancasila, Makamhaji, Seni Kreatifr Ki Warseno Slank, Surakarta, Jawa Tengah.

Menurut dia, DPW Jawa Tengah menjadi kepengurusan pertama tingkat wilayah di Indonesia. “Partai NasDem bergerak terus hingga visi yang ketiga, yakni bermartabat dan berbudaya, hingga lahirnya Badan Budaya di tingkat pusar yang terbentuk dan dikukuhkan pada 28 Oktober lalu. DPW Jawa Tengah ini, merupakan DPW pertama di Indonesia yang membentuk Badan Budaya,” lanjutnya.

Mantan presenter yang kini duduk sebagai anggota Komisi I DPR RI ini menegaskan, dengan adanya Badan Budaya NasDem, diharapkan program untuk melahirkan kader-kader pemimpin bangsa yang bisa membawa misi restorasi Indonesia dapat diwujudkan.

Langkah NasDem membentuk badan budaya, tambahnya, selain sudah masuk ke masa kontestasi, diyakini juga menjadi bagian dari strategi pemenangan dengan menggunakan dasar nilai berbudaya.

“Kita sudah mencipatkan sejumlah jargon, yang dapat menarik perhatian banyak kalangan,terkait kontestasi ini dalam bahasa daerah, seperti misalnya “Wis Wektune” dll,” imbuh dia.

Dalam pengukuhan Badan Budaya Jawa Tengah yang dilakukan Sekretaris DPW Partai NasDem Amelia Anggraeni mewakili Ketua DPW Partai NasDem Jateng Lestari Moerdijat, terpilih sebagai Ketua Ageng Kiwi, yang dibantu Wakil Ketua Bertrand Antolin dan Afdal Yusman, lengkap dengan ketua bidang.

Lestari Moerdijat


Sebelumnya di tempat yang sama digelar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, yang dilakukan oleh Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat kepada para seniman dan pelaku UMKM.

Lestari mengatakan, kebudayaan yang menjadi sendi dan pondasi kehidupan bangsa harus tetap dirawat secara bersama. ” Karena itu perlu dilakukan sosialiasi kepada para seniman,” kata anggota Majelis Tinggi Partai NasDem, didampingi Eva Yuliana, anggora DPR RI dari Dapil 5 Jateng.

Dia menegaskan seniman memiliki kekuatan luar biasa, terutama dalam karya seninya, yang banyak tersisip pesan pesan moral maupun pesan kebangsaan. “Seperti Ki Warseno Slank ini, sebagai dalang, dan juga putranya serta seniman dalang lain, dalam setiap aksinya selalu menyampaikan pesan kebangsaan. Karena itu, menjadi tepat bahwa lewat seniman, dalam agenda 4 Pilar, kita turut menyosialisasikan arti penting kebudayaan,” tandas Mbak Rerie. (N-2)


Sumber: mediaindonesia.com

Exit mobile version