PT Asabri (Persero) menyerahkan Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK)– Gugur dan Nilai Tunai Tabungan Asuransi (NTTA) kepada ahli waris Sertu (Mar) Ismunandar yang gugus saat menjalankan tugas di Papua. Ismunandar gugus dalam kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Muara, Puncak Jaya, Papua, beberapa waktu lalu.
Penyerahan SRKK dan NTTA oleh Direktur Hubungan Kelembagaan PT Asabri Khaidir Abdurrahman kepada Made Dewi Wijayanti selaku ahli waris di rumah duka Komplek Denjaka, Cilandak, Jakarta Selatan, awal pekan ini. Hadir dalam acara penyerahan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali dan Komandan Korps Marinir Mayjen Mar) Endi Supardi.
Selain SRKK dan NTTA, PT Asabri juga menyerahkan beasiswa bagi dua anak. Total nilai SRKK dan NTTA serta beasiswa yang diberitkan sebesar Rp529.530.100. Dalam hal gugur di medan tugas, Ismunandar mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa menjadi Serka Mar (Anumerta) dari Panglima TNI.
“Dewan Komisaris, Direksi dan segenap karyawan ASABRI turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas gugurnya Serka Mar (Anumerta) Ismunandar, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan dan kesabaran serta ketabahan,” ungkap Khaidir.
Dikatakabn sebagai perusahaan BUMN yang mengemban amanah untuk mengelola asuransi sosial dan pensiun bagi prajurit, Asabri wajib dengan segera memberikan hak-hak bagi peserta. “Pemberian santunan ini adalah bukti tanggung jawab ASABRI kepada prajurit yang gugur,” jelasnya. (RO/R-2)
Sumber: mediaindonesia.com
