MICE  

Artotel Group Raih 4 Penghargaan ITTA

DI penghujung 2022, Artotel group kembali berhasil meraih penghargaan Indonesia Travel & Tourism Awards (ITTA) 2022/2023 yang Diselenggarakan oleh ITTA Foundation.

Penghargaan diserahkan pada 16 Desember 2022 lalu di Artotel Suites Mangkuluhur, Jakarta. Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.

Pada ajang bergengsi ini, Artotel Group berhasil meraih lima penghargaan, yakni

1. Artotel Group sebagai Indonesia The Most Progressive Hotel Chain

2. Dafam Hotel Management sebagai Indonesia Leading Local Hotel Chain

3. Artotel Thamrin – Jakarta sebagai Indonesia Leading Lifestyle Hotel

in Jakarta

4. De Braga by Artotel – Bandung sebagai Indonesia Leading Lifestyle

Hotel in Bandung

5. Artotel Suites Mangkuluhur – Jakarta sebagai Indonesia Leading 5 star Hotel in Jakarta

Chief Operating Officer Artotel Group, Eduard Rudolf Pangkerego

mengatakan, ITTA merupakan ajang tahunan pemberian penghargaan kepada industri pariwisata di Indonesia. Penghargaan itu juga dikenal luas sebagai “The Oscar of Indonesia Tourism Industry”.

Metode pemilihan pemenang cukup diapresiasi oleh para pelaku industri. Dimulai dengan screening awal kemudian diikuti dengan voting online dan dilanjutkan dengan penilaian independent Board of Advisor dan verifikasi akhir oleh Binus Business School sebagai research partner.

“Antusiasme sudah terlihat dari berpartisipasinya 55,464 voters facebook dari 17 negara. Adapun 5 besar negara voters terbesar adalah Indonesia, Australia, Thailand, Malaysia dan Singapore,” jelasnya.

Menurut Eduard antusias masyarakat yang tinggi ini diikuti dengan

penilaian independen 12 Dewan Penasehat/BOA dan hasilnya divalidasi dengan research partner Binus Business School.

“Rasa syukur yang tak terhingga kami panjatkan atas penghargaan yang

kembali kami raih di akhir 2022. Semua ini tidak terlepas dari dukungan

para stakeholder, para tamu dan karyawan kami yang terus mendukung kami

selama satu tahun ini, khususnya di masa pandemi yang masih kita lalui,” ungkapnya.

Eduard, yakin industri pariwisata Indonesia sudah mulai menggeliat

ditandai dengan masyarakat sudah kerap bepergian baik untuk bisnis

maupun wisata, maupun menyelenggarakan berbagai pertemuan di tempat

umum, baik dalam skala kecil maupun besar.

“Hal ini semakin mendorong semangat kami untuk terus maju dan berkembang di tahun yang baru agar Industri Pariwisata Indonesia bisa bangkit kembali seperti pada kondisi sebelum pandemi covid-19 terjadi,” tambahnya. (N-2)


Sumber: mediaindonesia.com