MICE  

Anas Urbaningrum Ingatkan Skenario Manusia tidak Bisa Mengalahkan Skenario Alloh

SINDIRAN keras terhadap lawan politik dilontarkan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum seusai resmi bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas 1 Sukamiskin Bandung, Selasa (11/4).

Anas menyebut skenario besar yang disusun lawan politik dengan memasukkannya ke penjara dalam waktu lama. Anggapan bahwa dirinya telah selesai dipastikan tidak terjadi.

“Skenario boleh besar, kuat, hebat. Sekuat apapun serinci apapun skenario manusia tidak akan mengalahkan skenario Tuhan,” ujar Anas di depan ratusan loyalisnya di gerbang LP Sukamiskin.

Pada kesempatan tersebut, Anas menyampaikan permohonan maaf terhadap pihak-pihak atau lawan politik yang berpikir jika dirinya akan mati membusuk di dalam jeruji besi.

“Mohon maaf kalau ada yang berpikir bahwa saya di tempat ini mati membusuk. Kalau ada yang berpikir saya di tempat ini menjadi bangkai fisik dan sosial. Alhamdulillah tidak terjadi,” ujar Anas.

Dikatakannya, dukungan keluarga, teman, dan para sahabat yang selama ini diberikan membuat dirinya bisa lebih hidup dan tegak berdiri.

“Alhamdulillah dengan dukungan keluarga, teman-teman para sahabat saya tetap bisa hadir hidup tegak berdiri. Saya hadir di sini dengan sadar, sehat dan waras,” ujarnya.

Atas dasar itu, Anas kembali menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang beranggapan dapat memisahkan dirinya dengan sahabat-sahabatnya.

“Mohon maaf kalau ada yang berpikir bisa memisahkan saya dari gerak hidup dan denyut nadi Indonesia yang kita cintai,” tuturnya.

Baginya, ikatan batin, rasa, nilai, semangat dan komitmen antar sahabat perjuangan tetap terjalin. Mereka yang berpikir bisa memisahkan dirinya dengan sahabat seperti tidur di siang bolong.

“Berpikir seperti itu mohon maaf seperti tidur di siang hari, tidur di siang bolong, sungguh saya mohon maaf,” tandasnya.

Diketahui, Anas Urbaningrum resmi bebas dari Lapas Sukamiskin setelah menjalani pidana 8 tahun penjara terkait perkara korupsi pembangunan Wisma Atlet Hambalang.

Anas menjalani program cuti menjelang bebas (CMB) dengan tetap wajib lapor ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bandung.

Pasca keluar sekira pukul 13.30 WIB, Anas meninggalkan Lapas Sukamiskin sekira pukul 14.00 WIB menuju langsung ke Rumah Makan Ponyo Cinunuk, Kabupaten Bandung. (N-2)

Sumber: mediaindonesia.com